Share

Bab 79

Setelah dua hari Reyhan pun sudah tiba di Jakarta bersama Luna. Keduanya tidak langsung pulang ke rumah. Melainkan beristirahat dulu di hotel. Menenangkan pikiran dan memikirkan cara untuk bicara pada Indah. Sebab di pikiran Reyhan Indah sedang hamil tua. Takut juga terjadi sesuatu pada kandungannya sehingga menyebabkan anaknya mengalami masalah.

"Sudah sore. Sudah siapkah menemui istri dan orang tuamu, Rey?" tanya Luna sembari memeluk Reyhan dari belakang. 

Reyhan menyentuh tangan Luna kemudian mengecupnya. "Siap tidak siap harus siap," jawab Reyhan mantap.

"Dulu kamu sangat mencintai Indah. Apa kamu sudah benar-benar melupakannya?" Luna bertanya. "Mungkin bukan cinta, tapi hanya obsesi untuk mendapatkannya. Sudahlah, tidak usah dibahas. Kan aku sudah sama kamu," ujar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (46)
goodnovel comment avatar
Darwin Awing
ha intinya reihan dan luna sama sama bejat
goodnovel comment avatar
Darwin Awing
aku ga baca lagi end cerita bikin tensi naik ga ada bahagianya
goodnovel comment avatar
Suryani Zharif
aduh tambah ruwet ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status