Share

Berharap kembali

"Tamat riwayatmu bagaimana si maksudnya, Luna?!" Ana bertanya dengan raut wajah kesal dan nada suara yang ketus. Membuat Luna semakin takut. Sebab, Mamanya itu hanya mau mendengar kabar menyenangkan saja. Jika kabar yang buruk pasti langsung marah dan kesal.

"Mas Reyhan, Ma. Mas Reyhan," jawab Luna sedikit gemetar.

"Iya Reyhan kenapa? Ada apa sama Reyhan? Ngomong yang jelas jangan bikin Mama kesal!" semburnya.

"Pembantu sialan itu mengalami pendarahan hebat, Ma. Karena golongan darah Mas Reyhan dan dia sama, Mas Reyhan mendonorkan darahnya. Ini gimana, Ma. Bisa ketahuan. Aku gak bisa bayangin gimana marahnya Mas Reyhan, Ma," ucap Luna sedikit frustasi. Sementara Ana tetap terlihat tenang sambil mencari ide untuk menyelamatkan anaknya.

"Sudahlah, Lun. Pandai-pandai kamu berkilah lah. Gak mungkin kok ditinggalin sama Reyhan," ucap Ana meyakinkan Luna. Luna pun mulai berpikir keras. Mencari jawaban yang akan disampaikan kepada Reyhan untuk meyakinkannya. "Mama yakin banget. Kamu past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Agatta Rubi
kalo sy perhatikan bahasa penulis yg sekarang sm yg dulu kok beda ya? apakah ada yg sepemikiran sm sy? yg dulu itu kesan penulisan lbh elegan, kalo sekarang lbh ke terburu2 sm kayak biasa aja
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
sebenarnya kecewa baca cerita ini.......berharap edwan indah bersatu......ayo dhong thor satukan indah sama edwan.....udah lama nunggunya inda sama edwan bersatu...
goodnovel comment avatar
Santi Dew
updatenya jangan lama2 ya kak dan jangan terlalu panjang ceritanya, jangan kayak sinetron yg banyak episodenya takutnya bosan heheheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status