Share

BAB 37 TES DNA

“Beruntungnya diriku berada di tempat yang tepat!” sahut Maureen.

Patrick memijit hidung Maureen pelan dan berbisik di telinganya. “Aku memaafkanmu dan percayalah aku akan menuntut balasannya nanti di kamar kita.” Maureen langsung saja mencubit pinggang Patrick yang disambut kekehan olehnya.

Patrick merangkul pinggang Maureen mengajaknya menuju kursi yang ada di kafe pada kapal tersebut. Ia menjentikkan jarinya memanggil pelayan datang ke meja mereka.

Seorang pelayan dengan menu di tangannya datang menghampiri. Pelayan itu menyerahkan buku menu kepada mereka berdua.

Keduanya memesan anggur dan sandwich, setelah pesanan mereka dicatat pelayan itu pun berlalu.

“Berapa lama kau merencanakan bulan madu kita, Patrick?” Tanya Maureen.

“Selama aku tidak bosan dan menjadi marah karenamu!” sahut Patrick dingin.

Maureen mendengus tidak suka mendengarnya. Ia mengatupkan bibirnya rapat dengan wajah cemberut.

Suasana sedikit tegang itu menjadi reda dengan kedatangan pelayan yang membawakan pesanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status