Share

Bab 37

Pov Dewi

“Iy--Iya, Yon! Makasih sudah nolong kami, tapi jangan bunuh dia. Aku gak mau kamu dipenjara!” tukasku seraya menelan saliva.

Senyuman miring terukir pada wajah Dion, lalu dia menatapku tajam. Jujur, debaran dalam dada berdentuman tak karuan.

“Hanya saja, gue justru sebaliknya! Gue ingin, lo dan dia dipenjara!” Ucapan itu berubah menjadi bentakan. Dan satu dorongan kasar kembali kurasakan, bersamaan dengan menjauhnya tubuh Dion dan dia tampak menelpon seseorang.

Mendengar kata-kata yang terucap dari mulut Dion, sontak aku terkesiap. Apakah aktingku kurang meyakinkan?

“K--Kok gitu s--sih ngomongnya, Yon?” Aku terbata.

Dia hanya melirik sinis seraya mematikan panggilan telepon. Entah siapa yang dia hubungi. Dia pun melirik Indra yang masih sempoyongan. Lelaki itu baru saja hendak bangun ketika tanpa dia duga, Dion melangkah cepat memburunya dan menghadiahi tendangan kencang yang mengenai alat vitalnya. Lengkingan penuh kesakitan terdengar bersama tubuh Indra yang kembali a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status