Share

61. Malam yang Meresahkan

Tiara dan Bari sudah berbaring di ranjang yang sama, tetapi keduanya belum terlelap. Lebih tepatnya mereka tidak bisa terlelap. Bari sibuk mendengar debar jantung Tiara yang tertangkap indera pendengarannya, begitu pun Tiara. Suara detak jantung Bari terdengar sangat nyaring ke telinganya.

Berbaring bak patung, sama-sama menatap langit kamar yang gelap karena saat ini hanya lampu tidur yang menerangi kamar.

"Maaf, tadi saya lupa, ada syarat satu lagi," cicit Bari sambil menoleh ke samping kanan. Tiara pun cukup kaget dengan ucapan suami jadi-jadiannya itu, ia ikut menoleh dan menatap Bari dengan perasaan ingin tahu.

"Apa?" tanyanya heran.

"Saat tidur malam, sebaiknya kita berpelu ...."

"Maaf, ya, syarat kamu terlalu banyak. Kita batalkan saja rencana konyol ini," sela Tiara berusah bangun dari tidurnya. Namun lengannya terlanjur ditahan oleh Bari, sehingga Tiara terpaksa kembali berbaring

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status