Share

Cekcok

“Mas kita perlu bicara!”

“Aku sibuk!”

“Mas ini penting, aku mau kita bicara masalah hubungan kita ini.”

“Duh kenapa lagi sih? Bisa nggak sih kamu nggak usah ganggu aku sehari aja.” Bima beranjak dari sofa dengan pakaian yang kemas dan stik golf yang sudah ditenteng di tangannya.

“Mau ke mana kamu?”

“Aku mau main sama temen-temen.”

“Oh, temen kamu lebih penting ya sekarang ketimbang istri kamu sendiri!”

“Apaan sih kamu! Apa salahnya kalau aku nyari hiburan, aku tu sumpek di rumah mulu apalagi kamu ngocehhh nggak ada henti-hentinya.”

“Mas! Aku begini juga gara-gara kamu!”

“Tuhkan! Baru juga aku ngomong.”

Bima tak mendengarkan perkataan Jihan, ia lekas beranjak.

“MAS!” pekiknya, sembari memegangi stik golf yang dibawa suaminya.

“Lepas nggak!”

“Nggak! Kamu sekali-kali harus dikasi paham, kamu itu laki-laki Mas harusnya Mas bisa bersikap lebih dewasa lagi nggak gini caranya!”

Bima menatap Jihan tajam dengan napas yang menggebu, “AKU BILANG LEPAS!”

“Nggak! Aku perlu kamu Mas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status