Share

Kecewa

“Nggak! Kiara nggak mau ke sekolah,” kekehnya.

“Ayo lah sayang, sekolah ya. Nanti Mama janji bakalan ajak Kia jalan-jalan,” bujuk Jihan.

“Nggak! Pokoknya Kia nggak mau ke sekolah lagi!” Tampaknya bocah itu memendam rasa kecewa yang teramat dalam.

“Kok gitu sih sayang, nanti Mama sedih kalau Kia kayak gini terus gimana?”

“Kia nggak mau ke sekolah lagi! Nanti Kia diketawain sama temen-temen Kia karena nggak punya Papa lagi.”

Jihan sontak terkejut sampai mengelus dadanya, “Gara-gara dia anak gua sampai kek gini,” ketusnya dalam hati.

“Kalau Mama mau maksa Kia buat sekolah mending Mama anterin Kia ke rumah Opa sama Oma, aku nggak mau tinggal di sini lagi! Papa sama Nenek jahat!”

“Nak. Kia sayang, kamu kan anak pinter jangan gitu ya sayang, Mama sedih lo.” Jihan masih berusaha membujuk

Tak sengaja Ajeng-mertuanya, lewat di depan pintu. Jihan menatap Ajeng tanpa melepas pandangannya sedikit pun, “Mama mau ke mana?”

“Apa sih kamu! Terserah saya dong mau ke mana, itu bukan
ARY

Hai readers :) Untuk yang sudah baca sejauh ini terima kasih ya >3 Happy Reading :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status