Share

Bab 17

Hari ini sangat membahagiakan bagi raccel, dia seperti mendapat jawaban dari hatinya, hari itu raccel masih melihat kalung mutiara yang diberikan dinar untuknya. Dia sangat senang sehingga tidak henti-hentinya tersenyum.

Dikamar dinar sibuk memikirkan lunar, sehari ini tak bertemu rasanya sangat rindu, dan besok dia akan kepantai menemui lunar, diluar terdengar suara memanggil dinar bergegas membuka pintu kamar, rupanya paman bima.

"dinar, kamu sedang apa?"

"oh paman, mari masuk" sambil mempersilahkan paman bima masuk dan menyiapkan tempat duduk untuk mereka di balkon.

"baiklah...paman besok akan pulang, apa kamu mau ikut paman?" ungkapnya.

"lain kali saja paman, nanti aku akan berkunjung kesana, kenapa paman pulang cepat sekali?" lanjut dinar

"paman tidak bisa berlama-lama, banyak urusan yang harus paman kerjakan" ucap dinar. 

Dinar melihat tubuh tinggi tegap itu sangat membayangkan ayahnya yang pasti juga mirip dengan pamannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status