Share

Menanti

PoV Arsya

Sejak bangun tidur Subuh tadi, aku melihat Manda yang sepertinya gelisah. Entah sudah berapa kali dia mondar-mandir keluar-masuk kamar mandi sampai sekarang. Bahkan, baru saja aku selesai mandi, dia kembali menyerobot masuk kamar mandi. Namun, tidak sekali pun dia memberitahu apa yang dirasakan.

"Sayang kenapa?" tanyaku saat dia dengan lesu duduk di tepi tempat tidur usai dari kamar mandi.

"Nggak enak banget rasanya, Mas. Pengen pipis terus, tapi pas di kamar mandi, keluarnya dikit banget. Kayak orang bingung jadinya. Perut begah banget juga," jawabnya seperti putus asa.

Aku jadi tidak tega meninggalkannya bekerja kalau seperti ini. Apa mungkin karena lelah seharian kemarin? Aku lalu memgambil ponsel dan akan menghubungi Sofyan, tapi Manda melarang. Katanya, dia mulai tidak nyaman kalau diperiksa laki-laki, meskipun seorang dokter juga.

Aku pun memilih keluar dari kamar dan menemui Mama. Siapa tahu beliau mengerti dengan apa yang dirasakan Manda. Begitu mendengar ceritaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status