Share

Bab 39 : Amrita telepon Devan

Tepat pukul 9 pagi di hari Sabtu, Devan dan Luna yang telah selesai sarapan bersama Subroto dan Dicky ajudan dari Subroto, tampak menyiapkan diri untuk pergi ke Rumah Sakit. Pagi ini, Subroto dijadwalkan untuk melakukan cuci darah untuk ke sekian kalinya dan Devan yang kini telah merasa jadi bagian dari keluarga itu serta merasakan kebaikan Subroto pada keluarganya pun, menawarkan diri untuk turut mengantar Subroto ke Rumah Sakit bersama Dicky sang ajudan beserta Ismet, sopir pribadi Subroto.

“Pah, bisa Devan ikut mengantar ke Rumah Sakit?” tanya Devan tersenyum sembari berdiri saat membantu Subroto ke kursi rodanya.

Luna yang mendengar keinginan Devan untuk ikut ke Rumah Sakit, hatinya sangat berbahagia. Wanita cantik itu merasa kalau Devan adalah seorang lelaki yang cukup tahu diri dan punya rasa hormat dan kasih sayang yang tinggi pada sesama.

‘Aku bahagia sekali..., mendengar Devan mau ikut mengantar Papa,’ bisik dalam hati Luna.

“Benarkah kamu akan ikut ke Rumah Sakit? Apa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status