Share

BAB 54_TERNYATA

Kedua bola mata Rian membeliak. Terlalu dekat telinganya dengan suara Ana. Apa yang merasuki gadis itu? Sudah hilang akalkah dia? Jangankan mau menghamili, jika Kinarsih tidak tinggal di sini, takkan dia menginjakkan kaki di tempat ini. Dengan kekuatan penuh Rian melepaskan pelukan Ana. Bahkan tubuh ramping Ana terdorong kuat.

"Jangan kamu menebar fitnah yang kejam, Ana! Bagiku, kamu hanya teman satu club organisasi, sejak kita SMA sampai sekarang, kamu masih sama. Hanya teman!" panik Rian lalu melempar pandangan pada Kinarsih. Wanita yang dicintainya itu tampak pelik, nelangsa.

Yanto seketika duduk menyungkur. Ujian apa lagi ini. Anak kandungnya hamil? Belum memudar rasa malunya karena kehamilan Kinarsih, keponakannya. Sekarang anak gadisnya sendiri? Laki-laki tua itu tak bisa bicara. Terlalu lemah untuk sekedar berucap kata. Hatinya terus menyebut 'Allah' 'Allah' 'Allah' tak henti.

"Katakan ini bohong, Ana," ujar Kinarsih dengan jantungnya berdebar-debar.

"Untuk apa aku bohong?! Ak
Rora Aurora

Staytune terus ya kak. Otomatis update 15.00 WIB. GEMnya please

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status