Share

DIKORBANKAN?

Tasya berlari ingin pulang dengan perasaan entah. Namun, saat dirinya hendak keluar dari gedung tanpa disangka-sangka dia melihat Pak Kades. Langkah kaki Tasya terhenti dan niat ingin pulang pun urung saat melihat Pak Kades berjalan menuju arah Pak RT.

Tasya segera sembunyi saat kedua lelaki bersalaman dengan senyum melebar.

“Beres!” ucap Pak RT bernada lega.

“Keranjang jamunya gimana?” tanya Pak Kades. “Kalau dia mencari Hani dan dagangannya?”

“Dia gak mungkin menuduh kita,”jawab Pak RT dengan senyum sadis.

Gak nyangka. Pak RT ternyata seorang psikopat, batin Tasya dengan jantung berdebar-debar.

Tiba-tiba angin dingin bertiup kencang menerpa tubuh Tasya yang semula akan keluar dari persembunyian akhirnya terjungkal beberapa meter ke belakang. Akhirnya, untuk beberapa saat dirinya harus berdiam karena merasa kaget sekaligus sakit pada siku tangan dan kaki.

Tasya seketika mengawasi, lebih tepatnya mencari keberadaan ‘sesuatu’ yang memang sengaja membuatnya terjatuh barusan. Terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status