Share

KUBURAN DI BELAKANG RUMAH

Saat langkah kaki Tasya memasukkan ruang tamu, indra penciumannya mengendus aroma melati kesukaan Nikita. Oleh karena aroma wangi ini, hingga tanpa sadar Tasya berlari ke arah kamar Nikita. Kebetulan pintu dalam keadaan tidak terkunci. Dia pun segera membukanya dan ternyata benar seperti dugaannya, Nikita sedang duduk memunggunginya.

“Nik, katanya kamu pulang bareng Pak Kades?”tanya Tasya sambil mendekat.

Saat ini, bibirnya berucap tanpa menyadari ‘sesuatu'. Dia enteng saja mengeluarkan kalimat tanya yang terdengar aneh, jika didengar oleh orang dalam keadaan sadar. Kata ‘pulang’ yang terucap dari bibir Tasya sangat berbeda arti dan itu ditanyakan kepada yang bersangkutan.

Saat jemari tangannya akan menjamah bahu Nikita dan tiba-tiba tubuh kembang desa tersebut lenyap. Tasya segera sadar bahwa temannya telah meninggal dunia dan akan dimakamkan. Wanita ini menangis tersedu-sedu dan juga muncul rasa ngeri.

Akankah nasib Nikita sama dengan yang wanita sebelumnya? Wanita pilihan yang haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status