Share

Kesepakatan

BRAM tersenyum saat melihat Haidar dan Dara terdiam serta saling pandang.

“Baiklah. Aku izin kembali ke kantor dulu. Kalian duduk dulu berdua di sini. Nanti sore kita sama sama kembali ke Banda Aceh. Aku ingin bertemu dengan keluarga Dara juga. Untuk mengurusi beberapa berkas penting yang menjadi wasiat pak Buyung,” ujar Bram tiba-tiba.

“Aku jemput kalian nanti. Kalau mau keliling Bireuen, telepon saja. Aku pasti akan mengantar kalian. Tak hanya sebagai pengacara, aku juga keluarga kalian di sini,” kata Bram.

Ia bangun tanpa menunggu persetujuan dari Haidar dan Dara. Haidar masih berada dalam suasana kaku pasca Bram menceritakan wasiat Buyung.

Sementara Dara sedikit gelisah pasca mengetahui bahwa Haidar kini mengetahui kalau ia adalah wanita yang dijodohkan dengannya sejak kecil. Entah Haidar suka atau tidak dengan dirinya.

“Kalian tidak perlu khawatir dengan makanan dan minuman di Café ini. Semuanya aku yang bayar nanti. Yang perlu kalian lak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status