Share

Menikmati Kebersamaan

Magisa mengeluarkan isi kopernya lalu  mulai mencari sesuatu; sebuah jaket tebal. “Nggak ada selimut jaket pun jadi,” kata dia, entah mengapa masih terlihat riang di malam selarut ini dan aku sudah menguap berkali-kali sejak tadi. Magisa mulai  menyusun baju-bajunya sebagai alas tidur di sudut ruangan.

Dia melemparku sebuah jaket berbulu miliknya yang berwarna merah maroon. Serius dia menyuruhku tidur di lantai hanya dengan selimut beralaskan tumpukan baju-baju di antara koper kami?

Aku menggeleng, menolak memakai jaket itu.

Magisa mendengus. “Lantainya dingin, kalau kamu nggak mau masuk angin lebih baik dipakai,” dia memperingatkan.

Aku membuka lipatan jaket merah marun Magisa yang berbulu-bulu itu. “Ini?” aku meyakinkannya sekali lagi bahwa aku tidak mau memakai jaket perempuan dan warnanya merah pula.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status