Share

Pasukan

BERGERAK sekitar 50 meter, seperti yang disampaikan Ridwan, Teungku Fiah dan Mustafa disambut oleh Lemha di salah satu rumah warga.

“Aku sudah lama menanti kedatangan Teungku dan Mustafa. Aku khawatir usai kejadian semalam di dayah,” ujar Lemha.

Lemha kemudian memaparkan kondisi terakhir keadaan pasukan selama ditinggalkan Teungku Fiah dan Mustafa yang ‘cuti’ beberapa saat untuk menemani keluarga.

“Ada beberapa anggota pasukan kita yang bertambah. Kemudian beberapa aktivis mahasiswa juga izin beroperasi di Simpang Ulim,” ujar Lemha.

“Mentroe meminta kita aktif untuk memberi dakwah Aceh merdeka ke tengah tengah masyarakat. Ini saat yang tepat untuk tampil mengingat gerakan ini kian mengakar di seluruh Aceh,” katanya lagi.

Usai rembuk hampir setengah jam, seluruh jajaran menunjuk Teungku Fiah dan Mustafa sebagai penceramah di desa-desa dalam kawasan Julok dan Simpang Ulim. Tim dibagi dua. Satu tim dipimpin oleh Teungku Fiah dan ditemani oleh Lem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status