Share

Stupid Girls

Sebenarnya tadi aku ingin menolak –lagi-lagi karena alasan segan pada Nial. Tapi, Wanda benar-benar memaksa. Dia bersikeras ketika Nial keberatan.

Nial terpaksa menyetujui itu. Dia nggak lagi berkomentar. Walaupun terlihat nggak suka dari caranya kembali duduk di sofa dengan mendecak kesal, dia nggak mempermasalahkannya lagi.

Kadang aku ingin tahu bagaimana rasanya punya sahabat laki-laki yang benar-benar pengertian –ya walaupun, secara kasat mata Nial memang jutek dan judes. Aku mengerti, dia nggak ingin Wanda terjebak dalam hubungan yang toxic dengan pacarnya. Aku rasa dia mengizinkanku untuk menginap karena saat ini aku bisa membuat Wanda sedikit lebih tenang.

Wanda meminjamkan bajunya lagi untuk bisa dipakai tidur. Ketika aku selesai mandi dia sedang tiduran di ranjangnya sambil main handphone.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status