Share

16. KALIMAT ISNA YANG MENAKUTKAN

Malik sudah memparkirkan kendaraannya di tepi jalan dekat gang rumah Isna.

Itu artinya, kini waktunya dia berpisah dengan Isna yang harus kembali ke rumah.

"Makasih ya Om," kata Isna tersenyum.

"Oke, hati-hati,"

Isna hendak membuka pintu mobil ketika dia teringat sesuatu. Ditariknya kembali tangannya dari handle pintu dan kembali berbalik menghadap Malik.

"Hm, mau mampir dulu ke rumah nggak Om? Ada yang mau saya bicarakan," ucap Isna setengah ragu.

Kening Malik berkerut samar, dia menoleh jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.

"Kayaknya udah terlalu malam. Dan lagi di rumah kamu nggak ada siapa-siapa sekarang. Nggak enak sama tetangga. Bicara di sini saja bisa?" saran Malik.

Lelaki itu hanya tak ingin jika dirinya sampai lepas kontrol seperti malam itu. Berada berdekatan dengan Isna bukan hal yang mudah bagi Malik karena lelaki itu harus susah payah mengendalikan perasaannya. Dan...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anggra
pdahal klau di fikir isna egois..dia aja hamil ank lki² lain..sdngkan Wildan selingkuh..11 12 kan..TPI yahh..Krna Malik jg butuh isna..dan hnya dngan isna dia bsa turn on..toh jg byi isna drah dagingny dia..mngapa GK..smoga aja Malik bnar² setia dngan janjinya yg akan slalu mmbhagiakan isna
goodnovel comment avatar
Inon Chantiik
cintailah ISNA sepenuh hatimu om...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status