Share

40. KENAPA LO BOHONGIN GUE, MIR?

"Kinara..." Gumam Malik seolah melihat jasad Kinara kini tergolek lemah tepat di hadapannya.

Seperti De Javu.

Malik masih terdiam dengan tatapannya yang tertuju pada aspal gedung.

Kedua bola mata lelaki itu terbelalak dan berair.

Ekspresinya memperlihatkan bahwa dia terkejut.

Bahkan saking terkejutnya, kedua tungkai kaki lelaki itu melemas dalam hitungan detik.

Tubuh Malik rubuh dalam posisi berlutut.

Suara-suara di sekitarnya terdengar semakin ramai.

Saat itu, Malik berusaha meraih tubuh Kinara yang berlumuran darah untuk membawanya ke pangkuan, meski setelahnya saat hal itu sudah dia lakukan, tepatnya saat kedua bola mata Kinara terbuka dan menatap tajam Malik, bibir wanita itu menyeringai lebar memperlihatkan deretan gigi-giginya yang merah terkena darah.

"Malik sayang, ini aku..." Sapa wanita itu dengan senyuman yang hanya bertahan sepersekian detik. Karena setelahnya, dia kembali menatap tajam Malik dengan tatapan mengerikan.

"SAMPAI MATI PUN, AKU TIDAK AKAN BERHENTI MEMBUAT HIDU
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bantaeng Ponsel
ceritanya makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status