Share

51. SHAHNAZ TERTANGKAP

Hari ini Malik sibuk.

Seharian dia stay di resto karena pukul tujuh malam restonya sudah di booking oleh salah satu orang terkaya se-Asia, cucu dari pemilik Company Grup. Dan Malik diminta untuk menjadi juru masak untuk sang bilioner itu.

Usut punya usut, sang bilioner ingin melamar kekasihnya malam ini.

Jadilah Malik diminta mempersiapkan sebuah kue tart besar bernuansa putih di mana cincin lamarannya akan disimpan di dalam sana.

"Aku belum bisa pulang Isna, acara lamarannya baru mau mulai jam tujuh malam nanti, kemungkinan aku pulang jam sembilan ke atas," ucap Malik di telepon saat Isna merengek meminta Malik cepat pulang.

"Yaudah kalau begitu, aku susul kamu ke sana ya? Aku tunggu kamu di kantor aja kayak waktu itu, boleh ya? Please..." Balas Isna memohon dengan suara manjanya.

Malik melongok ke luar jendela. "Di sini hujan deras, nanti kamu kehujanan. Tunggu aja aku pulang ya? Nanti aku bawain makanan kesukaan kamu, oke?" Bujuk Malik agar Isna tidak ngambek.

Sambungan telepon itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status