Share

60. SEBUAH SURAT

"Aku rindu Ibu..." Gumam Vanilla dalam tangisnya. "Aku tidak bisa membenci ibuku sendiri, Wildan... Aku harus bagaimana?"

Wildan meraih tubuh Vanilla dan memeluknya. Memberi sandaran ternyaman bagi Vanilla menumpahkan segala kekalutan dalam hatinya.

"Kamu, tidak perlu membenci ibumu, besok kita ke lapas ya? Aku antar,"

Dengan cepat Vanilla menggeleng. "Aku tidak mau bertemu Ibu lagi,"

Wildan melepas pelukannya, menyentuh kedua bahu Vanilla dan menatap lekat wajah istrinya yang tertunduk itu.

"Ikuti apa isi hatimu, meski jiwamu menentangnya sekali pun..."

"Jika terjadi sesuatu pada Tante Isna, apa kira-kira, Papa akan memaafkan Ibu?" Potong Vanilla mengungkapkan ketakutannya yang lain.

"Om Malik tahu apa yang harus dia lakukan, percayalah,"

"Aku takut Papa akan membenciku,"

"Vanilla, itu tidak mungkin terjadi. Om Malik sangat menyayangimu, menyayangi kalian, kamu dan Vanessa. Sekarang yang terpenting adalah kita terus berdoa agar Isna selamat, dan Ibumu bisa sembuh dari penyakitnya, it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aan Efendi
kisah Vanessa udh ada y Thor ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status