Share

43. Haya Keluar Rumah Sakit

Ramlan baru sadar dari pingsannya setelah diberi minyak kayu putih pada hidung, tenggorokan, serta juga dua telapak kakinya yang dingin. Untunglah baru dua kustomer yang datang sehingga bisa di-handle oleh temannya yang lain.

"Akhirnya lu sadar juga, kalau nggak, pan lumayan motor buat lu jadi diwariskan ke gue. Secara nenek kita sepupu ipar," ujar Sapto sambil menyeringai.

"Enak aja! Mana mau gue mati meninggalkan motor baru. Yang ada kalau gue mati, motornya harus ikut gue masuk ke kuburan berserta kunci dan BPKB," balas Ramlan sengit.

"Mau balapan sama mayat yang lain lu? Atau pas mau digadein ada berkasnya? Ha ha ha ... Sakit lu, Raam!" keduanya tertawa terbahak-bahak. Sapto memberikan secangkir teh untuk Ramlan agar tenaganya kembali pulih.

"Gue telepon Bos Satria dulu, mau ngucapin terima kasih," kata Ramlan pada Sapto. Pemuda itu bangun dari duduknya, lalu berjalan keluar bengkel dan berdiri di bawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
apakah salsa dan bangSat bisa bersatu lagi
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
cintanya datang terlambat
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
kasihan banget ya neng salsa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status