Share

38| Sandiwara yang Buruk

“Mama....”

Axel tertidur dengan posisi tubuh bersimpuh ke lantai sedangkan kepala dan tangannya bertumpu pada ranjang Niken. Pria itu tersentak kaget ketika mendengar suara Niken.

“Mama... sakit....” Niken merintih dalam tidur.

Axel segera duduk tegak. Dia memeriksa keadaan Niken. Mata gadis masih terpejam erat, tapi bibirnya terus bergumam memanggil-manggil sang ibu.

Axel mulai panik. Ingin sekali dia mengangkat Niken dan membawanya ke rumah sakit saat itu juga. Akan tetapi, Niken pasti akan marah besar dan mungkin akan melakukan pemberontakan yang lebih keras lagi jika Axel membawanya ke rumah sakit dengan paksa.

Axel berjalan mondar-mandir di kamar Niken sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan.

Rintihan Niken semakin sering dan gadis itu terlihat sangat kesakitan. Axel mendekat. Ragu-ragu dia mengulurkan tangan untuk meraba kening Niken.

“Suhu tubuhnya masih tinggi.”

Axel mendesah dan melipat kedua tangan ke dada. Dia marah karena frustrasi dan merasa tak berdaya. Axel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status