Share

61| Ibu Mertua Seperti Penyihir

Celine Marais dan Niken Raswani duduk berhadapan di sofa ruang tamu rumah pantainya.

Niken merasa sangat canggung dan tidak tahu harus berbicara apa di hadapan ibu mertua tirinya. Beberapa menit yang lalu usai Celine menarik tangan Niken keluar dari pintu, tiba-tiba perempuan itu nyelonong masuk ke rumah.

Niken tidak bisa mengusir Celine. Tapi, dia juga tidak senang melihat kemunculan perempuan yang kehadirannya sangat mengintimidasi tersebut.

Celine duduk sambil bertopang kaki dengan angkuh. Dia mengipas-ngipaskan tangannya ke badan sambil memperhatikan rumah pantai itu dengan seksama.

Niken sebenarnya tidak tega melihat Celine kepanasan. Dia pun mengambilkan kipas kertas dan mencoba mengipasi Celine.

“Apa-apaan kau ini?” Celine menampik kipas kertas yang sedang diayunkan Niken. “Kau hanya akan merusak tatanan rambutku dengan kipas itu. Lagian kenapa kau tidak memakai pendingin udara?”

“Oh, itu. Sebenarnya, sejak hamil aku tidak bersahabat dengan pendingin udara. Dan kurasa ang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status