Share

62| Pengaruh Kuat Celine Marais

Axel buru-buru kembali ke rumah. Niken sudah menunggunya di ruang makan. Sejumlah hidangan sudah tersaji di sana.

Axel terkejut melihat Niken menyiapkan makan siang yang terlihat begitu menggiurkan. Dia senyum-senyum sendiri.

“Oh, jadi kau ingin aku cepat-cepat pulang untuk memamerkan hasil masakanmu?”

Setelah menanggalkan jas dan menggulung lengan kemeja, Axel segera mengambil piring dan menyantap makan siangnya.

Niken masih duduk diam di seberang Axel. Dia hanya memperhatikan Axel yang lahap menyantap masakannya.

“Kau tidak ikut makan?”

“Tidak. Makanlah lebih dulu. Jika selesai, kita harus membicarakan sesuatu yang penting.”

“Katakan saja sekarang,” pinta Axel sambil mengunyah sepotong daging ayam yang dimasak dengan saus kedelai.

Niken terlihat ragu-ragu pada awalnya. Karena Axel sudah memberinya izin, Niken tidak perlu ragu dan menunggu hingga Axel selesai makan.

“Axel, kita punya masalah besar. Ibu tirimu tadi datang ke sini.”

Uhuk!

Axel tersedak. Dia memukul-mukul dad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status