Share

Bab 20 Mawar Hitam

Mata Dafandra mengamati botol itu dengan seksama. Alisnya bertaut seraya mengingat-ingat benda itu dalam ingatan. Tidak lama kemudian ingatannya muncul.

Saat itu pangeran kedua Kosmimazh berkunjung ke ruangan ratu. Sebelum masuk, dia mendengar perbincangan ibunya dengan seseorang.

"Apa kamu mendapatkan barang yang kuminta?" Suara ratu terdengar pelan dari luar ruangan. Meski begitu, Dafandra yakin dengan pendengarannya. Dia tidak akan salah mengenali suara wanita nomor satu di Kosmimazh.

"Sudah Yang Mulia. Ini adalah ramuan terbaru. Efeknya akan lebih cepat terlihat dan khasiatnya lebih tahan lama, dijamin ini jadi kado terbaik di malam pertama," jawab seorang pelayan di hadapan ratu seraya menyerahkan sebuah botol.

Setelah itu Dafandra memasuki ruangan Ratu Naiya. Menyadari kehadiran putranya, wanita bermahkota ratu segara meraih botol dan menyelipkan dalam lipatan tangan.

"Cih, ceroboh sekali!" gumam Dafandra.

Sesaat Dafandra menghela napas. Dia segera menyadari botol di tangan
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, komentar dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status