Share

Bab 41 Salah Dengar

"Syukurlah Yang Mulia telah sadar," kata wanita itu bahagia.

Dafandra menoleh ke asal suara. Di depan pintu berdiri seorang gadis pelayan dengan sebuah nampan di tangan.

Pria bertubuh kekar di ranjang memalingkan wajah dari gadis pelayan, kemudian melihatnya kembali. Ternyata pandangan matanya tidak salah. Wanita itu memang gadis pelayan.

'Sialan! Aku kira dia!' umpat Dafandra di dalam hati.

Gadis pelayan itu memberikan hormat kepada Dafandra, juga kepada Kiron dan Kirila. Kemudian dia berjalan mendekati Kirila. Pria itu memerintah gadis pelayan untuk meletakkan nampan pada meja di dekat ranjang.

Di atas nampan terdapat semangkuk obat dan juga perban. Begitu mencium aroma obat itu Dafandra segera memalingkan muka.

'Astaga, aroma obat ini membuatku ingin muntah!' umpat Dafandra dalam hati.

Sebelum gadis pelayan itu pergi Kirila berkata, "Jika Putri Alisya telah terbangun dari tidurnya, kabarkan kepada Putri, Yang Mulia Dafandra telah sadar. Juga, cepat bawakan makanan untuk Yang
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status