Share

Topeng Kelinci

Angel tidak menanggapi pesan tidak dikenal itu. Mungkin saja pesan itu hanya keisengan atau salah nomor. Namun, sikap tidak menanggapi Angel, membuatnya gelisah. Sebenarnya dia ingin sekali membalas pesan itu hanya sekadar menanyakan, ini siapa? Dan untuk apa mengajaknya bertemu? Tetapi Angel mengurungkannya. Dia hanya meread saja. 

Angel meletakkan ponselnya di nakas. Dia berbaring menatap langit-langit kamarnya. Angel membuang napas berat. Dia mengingat perkataan Damian yang terus mencekiknya perlahan. 

"Angel, kau sudah tidur belum?" Yolanda mengetuk pintunya. Angel menoleh, lalu bergumam sedikit keras. 

"Oh, aku buka pintunya ya? Aku belum mengantuk. Lagi pula aku ingin membicarakan sesuatu." 

"Ya sudah masuk, lalu katakan apa yang kau ingin bicarakan." 

Yolanda masuk. Kembali menutup pintunya, lalu melangkah pelan dan menaiki kasur Angel dengan keras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status