Share

Chapter 35

Vanilla berdiri dengan gelisah saat seseorang yang mengaku pemilik perusahaan mengetuk dua kali pintu ruangan meeting. Seketika suara Mbak Tasya yang sedang presentasi terhenti. Pintu kemudian dibuka oleh salah seorang staff wanita peserta meeting. Sikap mereka langsung berubah saat melihat siapa yang datang. Mereka tampak begitu gugup sang pimpinan telah datang. Dari sudut matanya Vanilla melihat abang bossnya memandang skeptis padanya. Ada banyak pertanyaan yang menuntut jawaban di matanya. Jelas saja, ia seperti masuk kembali ke dalam ruangan dan terkesan membawa backing untuk berperang.

"Perkenalkan rekan-rekan sekalian, saya Galang Setiawan. Saya yakin Anda-Anda sekalian ada yang sudah mengenal saya, terutama Pak Altan Wijaya Kesuma. Crazy rich Asiannya tanah air. Putra mahkota klan Wijaya Kesuma." Pak Galang bercanda sejenak dengan Altan seraya menjabat tangannya dengan santai. Vanilla masih diam saja karena tidak tahu harus bersikap bagaimana dalam situas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status