Share

Part 60. Pergi

“Apa tidurmu nyenyak?” tanya Mom. Baru saja aku membuka mata, sudah disuguhi wajah rupawan Mom yang tak menua. Ketika masih setengah sadar, aku mencoba mengingat apa yang sudah terjadi padaku.

Ah, ya. Aku bertengkar dengan Daphne di danau kecil yang disebut kolam, lalu Mom datang. Aku berpikir banyak, dan setelah itu aku tertidur di pangkuan Mom. Oh, tidak! Aku sudah menyusahkan Mom.

“Mom, apa selama aku tidur, aku membuatmu sulit?” tanyaku. Mom memandang dengan penuh penasaran. Apa beliau tidak mengerti pertanyaanku, ya?

“Sama sekali tidak, Sayang. Mom tidak kesulitan sama sekali.” Senyuman teduhnya menenangkanku, menghilangkan pikiran bahwa beliau tidak mengerti ucapanku. Kali ini, aku akan memercayai apa pun yang Mom ucapkan.

Aku menggeliat pelan, berusaha sebaik mungkin untuk tidak bergerak terlalu banyak. Mau bagaimana lagi, tempatku tidur merupakan tempat yang sempit. Jadi, setelah menggeliat, aku berusaha duduk.

Ah, nyaman rasanya tidur di pangkuan Mom. Selama belasan tahun
Rizuki

kira-kira, DAvian mau ke mana, ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status