Setelah memeriksa kesehatan Hu Mei Yun dan bayinya dalam keadaan normal. Tabib segera keluar kamar, sedangkan untuk proses persalinannya adalah tugas si Bidan.Rahim Hu Mei Yun sudah berkontraksi, tapi proses kelahiran bayinya agak sulit, karena bayinya besar jadi agak susah keluar, Hu Mei Yun menarik kain yang diikat ke tiang untuk mengeden, menariknya supaya memberinya tenaga dan kekuatan untuk mengeden dan mengeluarkan bayinya, Hu Mei Yun hampir kehabisan nafas. Setelah dua jam kemudian."Kaing ... kaing ... kaing....""Kaing ... kaing ... kaing...."Bidan itu yang sudah menarik keluar bayinya, tersentak... kaget setengah mati, wajahnya berubah pucat pasi, kepala bayi itu bukan berbentuk kepala manusia, tapi kepala Serigala kecil, di sela-sala moncongnya yang menganga mengeluarkan tangisan anak anjing itu, beleleran air liur berwarna hijau yang sangat menjijikkan dan bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat sekitar 4 kg.Bidan itu terpana dan merasa shock, dia juga merasa
"Ahhhhhhhhhhhh............................."Teriak Hu Mei Yun sambil bergidik ngeri bercampur rasa jijik yang teramat sangat.Sangat mengerikan wajah yang seperti Lang Jin untuk dilihat oleh wanita lembut seperti Hu Mei Yun dan wajah jelek yang mengerikan itu telah berkali-kali menidurinya. [OMG] Hu Mei Yun begitu shock, pandangannya langsung gelap dan dia jatuh pingsan.Bidan itupun kaget setengah mati, sampai shock tidak bisa bersuara, kakinya terasa lemas tidak bertenaga melihat wajah Lao Ye Sekte Mo Xin yang terkenal itu ternyata wujudnya sangat mengerikan.Setelah melihat Hu Mei Yun pingsan, Lang Jin menaruh bayi putranya yang sedang digendongnya di ranjang di sisi Hu Mei Yun. Lalu Lang Jin berbalik ke arah Bidan itu, secepat kilat menyambar tubuh Bidan itu, memukul tengkuknya untuk membuatnya pingsan terlebih dahulu supaya dia tidak bisa berteriak, setelah itu dia menggerogoti leher bidan itu dan menghisap darahnya sampai habis, setelah kehilangan nyawa dia meletakkan mayat bi
"Hm... tetapi sesuatu yang telah rusak tidak bisa diperbaiki lagi" Kata Hu Mei Yun lirih."Sebenarnya kalian para murid-murid Sekte Mo Xin, juga bisa meminta bantuan kepada Ketua Sekte Tian Xin Chu De Hua, mereka adalah kakak beradik, tapi hubungan persaudaraan mereka selama ini kurang baik, tidak tahu apakah Ketua Chu De Hua mau membantu Sekte Mo Xin. Jika kalian belum nemiliki kekuatan sebaiknya jangan bertindak sembarangan atau Siluman Serigala itu akan nrmbunuh kalian semua dengan mudahnya." Kata Hu Mei Yun mengalihkan pembicaraan."Sebenarnya aku bersusah payah menunggu sampai saat ini tiba, agar bisa menyampaikan semuanya kepadamu, supaya kalian semua berhati-hati, juga seandainya guru kalian masih hidup, ceritakanlah semua yang terjadi padanya, agar dia bisa membalaskan penghinaan ini." Kata Hu Mei Yun matanya kembali berkaca-kaca."Baik Shiniang.... aku mendengarkan kata-katamu." Kata Sun Li."Baiklah... kau boleh pergi sekarang, jangan sampai Siluman Serigala itu mencurigaimu
Mata Lang Jin merem melek, merasakan kenikmatan yang tiada tara, dan dia seperti tersihir lupa untuk memberontak. Setelah benda di bawah tubuh Lang Jin semakin membesar dan mengacung dengan keras, Setan Wanita itu langsung duduk di atasnya dan BLEP.... benda yang besar itu melesak masuk. Sekarang gantian Setan Wanita itu yang menggenjotnya dengan cepat, tanpa Lang Jin sadari Setan Wanita itu menyedot Energi Spiirirual Silumannya."Ah... ah... ah..." Desah Lang Jin merem melek karena nikmatnya.[ Lang Jin G*LA... sama Setan juga mau dan bisa horny (LOL) ]."Yeah... yeah... nikmat bukan...Hi... hi...""Kau bisa menikmatinya sampai puas, ha... ha... hi... hi...""Kita bisa bercinta tiap malam. Aku akan membuatmu puas yang tidak pernah kau rasakan sebelumnya. Ha... ha... hi... hi..."Setan Wanita itu seperti orang gila yang terus menggenjotnya sambil terus ngoceh dan cekikitan."Auw.... ah... ah... ah..." Lang Jin tidak sanggup lagi berkata-kata untuk menjawabnya hanya terus berdesah ken
KEMBALI KE LIMA TAHUN KEMUDIAN.Xiao Hei yang sedang disuruh oleh Kaisar Zhou Ming untuk mengintai pergerakan yang mencurigakan dari Sekte Mo Xin dan berbaur dengan kelompok mereka, kemudian mendengarkan percakapan mereka, setelah merasa cukup mendapatkan informasi Xiao Hei memisahkan diri dari kelompok Sekte Mo Xin secara diam-diam untuk kembali ke penginapan Fan Sheng.Di Ruang Makan Rumah Makan Fan Sheng, Xiao Hei melihat Kaisar Zhou Ming dan Chu Yu sedang duduk di sebuah meja di tengah ruangan sambil menyantap hidangan. Ah... untung mereka masih makan dan dia tidak teelambat untuk bisa makan bersama, pikir Xiao Hei.Xiao Hei segera menghampiri meja itu, dan berkata, "Ming Ge... aku sudah kembali ""Ah.... kebetulan sekali kau bisa datang tepat waktu, mari kita makan bersama." Kata Kaisar Zhou Ming sambil menengok kearahnya.Xiao Hei melihat di meja makan hidangan sangat berlimpah ada kali sembilan macam dan semuanya terlihat sangat menggugah selera, GLEK... Xiso Hei menelan saliva
"Sudah selesai dengan air panasnya, kami permisi Tuan." Kata para pelayan itu."Baik, terima kasih yah..." Kata Kaisar Zhou Ming, lalu memberi mereka tips beberapa pecahan perak.Setelah itu Kaisar Zhou Ming menuju ke bak mandinya untuk melihatnya, dia menyalakan lilin aroma terapi, menuangkan sabun mandi wangi berbentuk cairan ke bak mandinya sehingga menciptakan gelembung-gelembung busa di atas airnya, dan menaburkan bunga-bunga aneka warna di atas bak mandi dan menyiapkan handuk untuk menggosok. Dia menyiapkannya untuk Chu Yu."Lian'mei sayang... air mandinya sekarang sudah siap, bolehkan aku menggendongmu ke bak mandi dan kalau boleh memandikanmu juga, he.. he...." Kata Kaisar Zhou Ming mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum, ingin menggodanya."Hushhh.... kita belum menikah." Kata Chu Yu tertunduk malu, mukanya merah seperti udang rebus."Aku sudah membeli gaun pengantin kita, beberapa hari lagi akan melamar dan menikahimu di Kekaisaran Dataran Tengah, setelah itu juga lang
Chu Yu memegang rambut hitam panjang Kaisar Zhou Ming, rambut itu sangat indah dan hitam bersinar. Helaian rambutnya tidak halus dan juga tidak kasar, helaian rambutnya yang bertekstur sedang membuat rambutnya terlihat cukup tebal."Ming Ge... rambutmu indah sekali." Puji Chu Yu.Biasanya kaum pria yang sering memuji rambut wanita."Oh yah... kau menyukai rambutku? Kalau begitu kau boleh menyentuhnya setiap hari. Mau setiap hari memandikanku?" Goda Kaisar Zhou Ming sambil mengedipkan sebelah matanya menatap Chu Yu, sambil melebarkan senyumnya.GLEKChu Yu terpesona menatap ketampanan Kaisar Zhou Ming ketika dia mengedipkan sebelah matanya dengan senyum manis yang merekah dibibirnya, dengan rambut yang basah di antara kabut uap air hangat, tubuh putih bagian pundaknya tampak bercahaya oleh pendaran lampu minyak dan lilin aromaterapi, sungguh seorang pria yang sangat tampan dan lelaki tertampan yang pernah dilihatnya."Sudah puas menatapi ketampananku?" Tanya Kaisar Zhou Ming, senyumny
Chu Yu bergerak dalam air mendekat ke pinggir bak mandi. Setelah mendekat, Kaisar Zhou Ming memegang ke bawah lengannya dan menariknya berdiri, kemudian menaruh tangannya di belakang lekukan kaki jenjang Chu Yu dan menggendongnya seperti pengantin dan dibawanya ke dipan kayu panjang tempat Kaisar Zhou Ming tidur kemarin dan mendudukkannya di sana."Tunggu sebentar aku akan mengambil handuk kering."Kata Kaisar Zhou Ming. Lalu dia berbalik ke tempat bak mandi tadi dan mengambil sebuah handuk kering yang besar dan pakaian tidur mereka berdua, kemudian bergegas kembali ke tempat Chu Yu.Lalu Kaisar Zhou Ming dengan lembut dan penuh kasih sayang mengeringkan rambut dan melap tubuh Chu Yu sampai kering, kemudian memakaikan baju tidur ke tubuhnya.Lalu handuk bekas Chu Yu dipakai untuk mengeringkan rambut dan tubuhnya sendiri sampai kering, kemudian dia juga mengenakan baju tidurnya sendiri."Nggg.... Lian'mei, tadi siang aku mengatakan padamu, ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu ket