Share

Sebuah kejutan

Keynan pun tidak tinggal diam. "Kalian jangan sentuh Vanesa. Kalau sampai dia terluka maka aku juga akan bertindak kejam pada Dinda. Ingat, Dinda masih menginginkan aku. Melihat wataknya, tentu saja dia nggak akan menyerah pada pernikahan ini," ucap Keynan mengancam ayah mertuanya.

Pramono langsung berhenti, dia meminta anak buahnya untuk mundur. "Ingat, Keynan! Aku nggak pernah main-main dalam hal ini. Jika terjadi sesuatu pada putriku, maka kamulah yang akan menanggung semuanya. Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik jika ingin wanita itu selamat."

Keynan memeluk Vanesa dengan penuh perlindungan. Dia sedikit khawatir dengan gertakan mertuanya. "Kamu nggak apa-apa 'kan, Nes? Sudah ya, kamu nggak usah takut dan khawatir. Aku akan melindungimu," ucap Keynan.

"Aku sedikit takut dengan mertuamu. Dia terlihat sangat membenciku," sahut Vanesa. Dia tidak berpura-pura saat ini.

"Aku akan selalu menjagamu! Ayo kita sarapan, aku sudah membuatkanmu roti bakar tadi," ucap Keynan menenangkan kegelis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status