Share

Bab 44

"Tebasan pedang dewa pemecah gunung!" Teriak Fera mengeluarkan serangan mematikan, yang dirinya pelajari dari perguruan tapak dewa.

 Dampak dari serangan Fera, akan menghancurkan sebahagian dari rumah makan itu, sehingga Banny tidak mengambil resiko dari dampak tersebut.

"Kubah energi api," bisik Banny mengeluarkan kubah dari energi apinya, seketika energi berwarna merah bara, menyelimuti dirinya.

 Tetapi jika kubah energinya, di gunakan masa pertarungan, bisa menjadi pelindung dan juga menjadi senjata, di mana kubah itu akan.

 Menyerang balik ke penyerang Banny, sehingga Banny mau mencobanya nanti, bila akan terjadi pertarungan untuk dirinya.

DARRR! BURMMM! ARKKKK!

 Terjadi ledakan dari serangan Fera dan perisai lawannya, akan tetapi kekuatan Fera lebih besar, sehingga mereka kalah kekuatan.

 Benar saja tempat Fera bertarung, hancur dan asap hitam meninggi langit, sehingga banyak orang lari tunggang langgang.

Fright Night

Hari ini cuma 2 bab, dan bergitu juga seterusnya jika suatu hari, terup 3 bab kira itu rezeki, kerana ini novel ku baru masih lambat menulis, terima kasih juga yang setia membaca, jika ada salah silakan komen saja, dan jangan lupa vote dan rating novel ini, kerana bisa aku liat-liat nanti, dan komen juga akan ku balas kesemuanya, jika tidak suka atau mau bacot, silakan ruang komen bebas membacot apa saja, jangan follow *** ku kerana kallian tidak tahu namanya, ahahahahah, keep smile semua terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status