Share

Bab 45 Tertekan Aura Boyot

 Setelah beberapa minit, akhrinya mereka telah tiba, di depan rumah inap itu, dan serenta Banny dan Fera memasuki rumah tersebut.

 Dan di depan mereka pula, terlihat lelaki umuran 30an,  menjaga ketenteraman dan keyamanan yang inap di sana, tetapi melihat Banny dan Fera.

 Mukanya berubah dengan penuh kebencian dan kemarahan, akan tetapi di depannya tersebut, datang sebagai tamu dengan terpaksa melayan.

"Mohon maaf, apa memang di sini masih ada kosong," tanya Banny dengan sopan di sertai membongkan badanya, kerana dia pendatang.

 Harus memiliki kesopanan, itu gaya hidup Banny, tetapi sebaliknya bila bertarung, Banny akan menjadi gila, dan teriakan musuh dan menerima luka.

 dari pertarungannya hiburan yang sulit di lukiskan dengan kata-kata, mendengar perkataan Banny, membuat lelaki penjaga tersebut berkata.

"Cihhh, pendekar golongan hitam ternyata, rupanya binatang seperti kalian memiliki sopan santun juga ya," m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status