Share

35. Ajarkan Aku Bela Diri!

Bukan Khandra sosok yang Rengganis harap yang hadir melainkan seorang perempuan anggun. Mengenakan kebaya dan kain sari berwarna biru kombinasi batik, di mana pada bagian samping terdapat belahan untuk mempermudah gerakan. Rok bawahan khusus yang dikenakan para prajurit wanita. Mbok Berek memeluk wanita tadi dengan sayang. Netra Rengganis dan wanita itu berserobok, senyum getir terulas di bibir manis permaisuri malang itu.

"Hormat saya pada Permaisuri Rengganis," sapanya menyatukan kedua tangan di mana salah satu tangan menggenggam pedang.

"Kau Sajani, ksatria wanita putri dari Mbok Berek?" Rengganis menekan perasaan, mencoba mengubah raut wajah.

"Benar Permaisuri, kedatangan saya kemari untuk membantu Permaisuri berlatih bela diri atas titah dari Senapati Khandra," ungkapnya.

"Terima kasih, istirahat saja dahulu, kau pasti lelah usai perjalanan jauh, bukan?"

"Nduk, simbok sudah buatkan sarapan. Kita pergi sarapan dahulu," ajak Mbok Berek. Renggan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status