Share

Istri Soleha

Keesokan harinya, tidak usah ditanya lagi bagaimana gempornya Gea setelah sehari kemarin harus mendaki puncak asmara tertinggi berkali-kali bersama sang suami.

Pagi, siang, malam! Seperti anjuran meminum obat antibiotiknya ketika flu!

Belum lagi kemarin di sesi malam, Abizar mengajaknya mendaki puncak asmara tertinggi selama beronde-ronde. Seakan tidak ada puasnya, suami tampan dan rupawannya itu terus saja mengusik tidurnya. Meminta lagi, lagi, dan lagi untuk mengulang sesi enak-enak mereka. Alhasil pagi ini kelelehan sangat tampak di wajah Gea.

Namun selelah apapun wajah Gea, tetap saja tampak cantik di mata Abizar. Apalagi sejak ia tau dirinyalah yang membuka segel istri cantiknya itu. Semakin cantik sajalah Gea di matanya.

"Cantik sekali," lirih Abizar seraya membelai lembuy wajah sang istri. Rasanya indah sekali pemandangan bangun tidurnya dua hari ini. Wajah cantik Gealah yang pertama kali visualnya sapa ketika membuka mata.

Sebelum sang istri terbangun, ia tatap wajah cantik it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status