Share

Kemenangan Sesaat

“Jayalah Mahadri! Jayalah Bhagawanta! Kita akan menjadi juara di Kerajaan Kanezka!” Anjali dan Panji bernyanyi merayakan kemenangan mereka dengan anak buahnya. Suara mereka terlalu ribut, sampai-sampai mereka tidak mendengar retakan di bongkahan batu raksasa yang tengah menimpa siluman kelabang itu kini kian panjang dan melebar.

Ketika bongkahan batu itu terbelah lalu pecah, sontak Anjali, Panji, dan anak buah mereka pun diam. Senyum mereka yang semula terlihat lebar kini pudar, berganti menjadi raut wajah panik dan cemas. Kepanikan mereka kian menjadi ketika siluman kelabang itu kembali meliuk-liuk sambil berdesis semakin keras.

“SSSHHHHH!!!!”

“D-dia masih hidup?!”

“Ra-rapatkan barisan! Tahan kembali kakinya! Jangan meleng!” Anjali kembali siaga seraya menguatkan tubuh bajanya. Dia dan anak buahnya dengan sigap menyergap tiap kaki siluman kelabang raksasa itu untuk kembali menahannya dengan tubuh baja merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status