Share

Siluman Kelabang Raksasa

“Tumpahkan semua! Pecahkan saja dengan kendinya sekalian!”

Seruan Anjali yang keras kala itu membuat anak buahnya melempari kendi berisi air pemikat siluman itu ke rumah kayu yang tengah didiami Raksha. Walau tidak bisa dihirup oleh manusia, tetapi air itu dapat dihirup dan mendorong nafsu membunuh siluman pada umumnya.

Tiga puluh kendi berisi sudah dipecahkan sehingga air pemikat siluman itu kini melumuri tiap sisi rumah kayu yang tengah dididami Raksha. Tepat setelah itu, Anjali dan anak buahnya mundur sekitar 50 kaki, bergantian posisi dengan Panji dan anak buahnya.

Panji dan anak buahnya kala itu posisinya melingkari rumah kayu Raksha. Mereka serentak menghentakkan bumi sehingga lempengan tanah yang ada di sekitar rumah kayu Raksha terangkat tinggi, membentuk benteng batu yang menutup jalan masuk Raksha.

“Bagus! Pertahankan benteng batu ini! Hajar dia kalau dia berani meloncati benteng batu ini!” seru Panji keras.

Kegela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status