bab 22. surat cerai

"Mau kemana kamu Hana membawa koper begitu?" tanya Dimas.

"Aku akan keluar dari rumah ini Mas, aku sudah muak dengan kelakuan kamu hatiku sudha terlalu sakit bahkan rasa sakitku sudahmengalahkan rasa cintaku padamu menjadi sebuah rasa BENCI."

"Tidak Hana, kau tidka boleh pergi dari rumah ini bukanlah rumah ini adalah milikmu?" ucap Dimas.

"Bukan. Rumah ini sudha bukan milikku lagi apa ku lupa jika seluruh harta milikku sudah kau rebut."

"Aku tidak bermaksud merebutnya darimu Hanya, aku hanya takut jika suatu saat nanti kau akan pergi meninggalkanku."

"Sudahlah Mas aku sudha sangat capek dengan semua ini jadi tolong jangan melarangku lagi untuk pergi dari sini karena aku sudah memiliki bukti tentang perselingkuhanmu jadi jika sampai kau mengangkut atau melarangku untuk pergi aku akan melayangkan surat gugatan cerai hari ini juga."

"Tidak Hana jangan lakukan itu aku sangat mencintaimu dan aku tidak bisa hidup tanpa kamu Hana, kamu dan Azizah adalah hidupku."

"kalau begitu izinkan ak