Share

bab 27

Max, menatap tajam Diego saat mendengar apa yang dikatakan Rio didepannya, namun Dieogo hanya tersenyum tipis saat mendengar perkataan sahabatnya, dan itu malah membuat Max mengerutkan dahinya dalam melihat balasan yang di berikan Diego.

"Rio, kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu?" Diego tidak tahu, bagaimana sahabatnya memiliki pemikiran tentang dirinya yang menaruh hati kepada Lyra, pelayan yang beberapa kali disebut oleh Max, tempat dimana Max melampiaskan kebejatannya.

Rio merasa tidak yakin dengan pemikirannya namun tetap menyeruakan semua yang dia pikirkannya. "Aku hanya menebak. Siapa yang tahu, saat kamu mendengar Max terus membicarakan tentang pelayan itu, kamu menaruh hati kepadanya, sehingga kamu merasa iba bahkan mungkin ingin membantunya terlepas dari Max, dengan berniat membawanya pergi dari hidup Max, lagi pula wanita itu pasti sangat cantik, jika tidak, Max tidak mungkin mau menidurinya!"

Diego tersenyum mendengar ucapan sang sahabat, dan mengangkat tatapannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status