Share

23. Tidur didalam kamar mandi

Nadira hanya diam. Dia duduk sendiri dan melamun. Beban yang dipikulnya sudah sangat berat tapi mengapa dirinya masih diberikan cobaan yang lebih berat lagi. Apa yang harus di lakukannya nanti. Nadira belum bisa membuat planning untuk langkahnya ke depan.

"Kamu kenapa?" Tanya  Lala yang memperhatikan Nadira sejak tadi.

Nadira tersenyum dan menggeleng kepalanya.

"Kenapa kamu kelihatannya diam aja?" Lala bertanya dengan mengerutkan keningnya. 

"Iya sudah beberapa hari ini dia aneh. Kerjaan dia tuh melamun aja." Riri yang berdiri di steling kaca ikut menimpali.

"Gak ada apa-apa," jawab Nadira. 

"Apa sudah ke dokter?" Tanya Lala.

"Sudah," jawab Nadira.

"Dokter bilang apa?" Cuma masuk angin. 

"Syukurlah. Aku sangat mencemaskan kamu. Namun bila kamu sudah ke dokter itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status