Share

Perfect Life

Kirei berkunjung ke rumah mamanya hari ini. Mama Inara menyambut kedatangan putrinya dengan senyum terkembang lebar, terlebih saat melihat perut Kirei yang sudah mulai membuncit.

“Gimana kondisi kamu, Nak?”

“Kirei baik, Ma.”

“Calon cucu Mama?”

“Sangat sehat. Mama jangan khawatir. Rafael bisa menjaga kami dengan baik.”

“Syukurlah. Mama bisa lega mendengarnya.”

“Kondisi Mama sendiri bagaimana?”

“Sudah jauh lebih baik. Setidaknya meski hanya hidup dengan satu ginjal yang sehat, tapi Mama masih bisa beraktivitas, hanya saja tidak boleh terlalu lelah.”

“Jangan mengerjakan hal yang terlalu berat, Ma. Minta bantuan bibi dan perawat ya? Kirei gak mau Mama sakit lagi.”

“Iya, kamu tenang aja. Tapi kamu tau sendiri kalau nggak ngapa-ngapain malah jadi bosan kan? Jadi Mama tetap melakukan hal kecil untuk mengusir rasa bosan.”

Kirei mengangguk mendengar ucapan mamanya, apa yang mamanya ucapkan barusan memang benar. Sejak dulu mereka sudah terbiasa hidup mandiri dan melakukan segala sesuatunya send
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status