Share

Thanks, Baby!

Rafael tiba di rumah dan melihat Kirei sedang meringkuk di dalam kamar, seketika rasa panik kembali menyerbunya.

“Kirei? Kamu masih ngerasa nggak enak badan?”

“Aku mual lagi!”

“Mau aku buatin sup hangat lagi?”

“Nggak mau! Aku mau tidur!”

“Apa yang udah kamu makan seharian ini?”

“Roti!”

“Ya ampun! Ini udah jam 4 sore dan kamu baru makan roti?”

“Aku nggak bisa makan nasi. Rasanya mual kalau liat nasi.”

‘Kenapa liat nasi bisa mual sih? Emangnya dikasih nasi basi? Gak mungkin kan?’ batin Rafael tidak habis pikir dengan ucapan aneh istrinya!

“Ya udah gak usah makan nasi. Tapi aku bikinin kamu sup lagi kayak kemarin. Perut kamu harus diisi meski cuma sedikit, Baby.”

“Hmm!”

Rafael keluar kamar setelah sebelumnya mengantongi ponsel, hendak meminta dokter pribadi keluarganya seja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status