Share

86

BAGIAN 86

POV AUTHOR

OBAT UNTUK INA

Hampir dua tahun pasca kematian Lia

“Mbakyu … Mas Wito ….” Ina memanggil kakaknya, Rusmina. Hampir dua tahun dia mendekam di dalam RSJ. Bergabung bersama pasien-pasien gangguan jiwa lainnya dalam keadaan hampa. Siang ini, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Ina merasakan ada yang lain dengan tubuh dan jiwanya. Ina serasa telah dilahirkan kembali. Dia bahkan bisa mengingat jelas tentang sosok di hadapannya.

“Ina!” Rusmina yang telah bolak-balik hampir setiap bulan untuk mengirimkan air berisi jampi-jampi sebagai obat mental sang adik itu pun penuh semangat. Dilihatnya Ina telah berbicara dengan normal. Apalagi pandangan di kedua mata perempuan itu. Lebih bersinar dari biasanya.

“Mbakyu,” lirih Ina lagi. Perempuan yang semakin kurus dan berkulit pucat itu perlahan turun dari ranjangnya. Dia berpijak di atas ubin dengan telanjang kaki. Mendatangi sang kakak yang kini bangkit dari kursinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
si Ina belum insyaf juga malah mau main dukun lagi buat melet Anwar
goodnovel comment avatar
Devi Sofiana Sidauruk
Kok bertele tele thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status