Share

84. Kebahagiaan Devan

Devan kembali kembali ke apartemennya dengan perasaan bahagia bukan hanya bahagia saja, tapi sangat bahagia. Akhirnya dia bisa bermesraan kembali dengan Selena walau hanya ciuman saja itu sudah lebih dari cukup. Ciuman yang sangat dia rindukan dan terganggu oleh kehadiran Sean yang tiba - tiba muncul.

"Yaa ampun Lena. Kamu membuatku ga bisa tidur nih," ujar Devan dengan gelisah.

"Kenapa juga aku tadi nolak untuk menginap di rumah Selena. Kalau tadi aku ga nolak pasti menginap di rumah Lena dan aku bisa main maju mundur loh, aduh bodoh banget sih aku ini. Kenapa aku ga ambil kesempatan padahal ini 'kan kesempatan yang baik banget, ibaratnya golden time. Aduh bego bin tolol deh aku ini," ucap Devan dengan sangat menyesal tak menggunakan kesempatan tidur di rumah Selena.

"Nah, 'kan aku jadi pengen kawin nih, tapi kawin sama siapa? Aaarrrghh Lena hanya kamu satu - satunya wanita yang mampu membuatku automatis berdiri tanpa perlu kamu melakukan apapun. Kamu cuman diam dan ga ngapa-ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status