Share

Bab 99.

"Tito." mendengar namanya disebut, membuat pria itu menoleh senyuman diwajah tampannya perlahan memudar.

Diganti dengan raut wajah datar, dan marah. "Apa kabar?" sapa seorang perempuan.

Tito melengos mengabaikan perempuan itu, ia berjalan cepat kearah Syifa. "Tito, dengerin penjelasan aku dulu. Kumohon aku bisa jelasin semuanya," kata perempuan itu mengikutinya dari belakang.

Meraih tangan Syifa, ia ingin membawa gadis itu pergi. "Syifa maaf makan es krimnya lain kali aja, sekarang kita pergi." meskipun dalam keadaan bingung, terlebih perempuan itu terus memohon pada kekasihnya, membuatnya bertanya-tanya.

Meskipun dalam keadaan kesal, Tito tetap membukakan pintu melindungi kepala Syifa agar tidak terbentur, melihat bagaimana perhatian Tito kepada gadis itu, membuat raut wajah perempuan tadi begitu sedih, air matanya semakin deras mengalir.

"Tito, maafin aku." gumam perempuan itu menangis pilu memandang kepergian pria itu.

Didalam mobil, Syifa sesekali melirik Tito, terlihat jela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status