Share

Taruhan

Kembali kulajukan kuda putih menuju sungai dan berharap semoga kali ini aku masih bisa menyelamatkan Putri. Aku merasa lega, Putri Agwen ternyata memang ada di sana. Dengan berlinang air mata ia menghambur padaku dan menceritakan ulah Kakaknya yang sudah tidak waras itu.

 ***

Tapi seketika pandangan matanya mulai menjelajah ke segala arah. Aku tau ada seseorang yang ingin ia lihat dengan mata sendunya. Hingga ketika melihat kuda putih kesayangan sang Panglima, Putri Agwen menatapku penuh tanya.

Ia pun semakin terpukul setelah kukatakan kalau Panglima Dragori telah tewas dalam pertempuran itu. Dan ia memintaku untuk membawa Putri pergi meninggalkan Kerajaan Dragon. Sayangnya Putri Agwen menolak untuk pergi bersamaku.

Ia bersikeras untuk tetap berada di sana. Tapi keesokkan harinya, tanpa kuduga Putri Agwen berniat bunuh diri dengan melompat dari atas air terjun. Samar-samar kudengar ia berguman, ‘Aku akan menagih janji yang kau buat, meski aku h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status