Share

59. Rindu

Bab 59

David terdiam tak lama kemudian mengangguk.

"Tapi, apakah saat ini, perasaan kakak pada kak An adalah nyata? Kakak mencintainya?"

David bangkit dari duduknya. Pertanyaan itu sangat sulit dijawab bahkan untuk dirinya sendiri. Apa sebenarnya yang dia rasakan pada Anesia.

Ia menatap kearah jendela.

"Anesia?"

******

"Anesia? Yah benar itu Anesia,"ucap David meyakinkan dirinya.

"Hah? Apa maksud kakak?"

Alice seketika langsung berlari dan menatap ke arah, dimana pandangan David tertuju.

"Mana? Kak An di mana?" Alice mencari dan menyusuri semua tempat yang dijangkau oleh retinanya, namun nihil, ia tidak melihat tanda-tanda adanya Anesia.

Tanpa menjawab pertanyaan Alice, David langsung pergi.

"Kak, Kak David kemana?"

Alice mencoba mengejar, namun langkahnya kalah oleh kaki panjang David.

'Ada apa dengan Kak David Tuhan. Aku mohon pertemukan ia dengan Kak An. Ia bahkan sudah mulai terliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status