Share

82. Vixen! Gigitan Di Leher.

"Mmh...Xander, sebenarnya apa yang dilakukan ibumu sampai ia tak tinggal lagi di sini?" Tanyaku bermalas-malasan di pelukan Xander. Mereka berada di atas kasur dengan keadaan telanjang. Aku memainkan beberapa bulu halus di dada Xander.


"Bukan moment yang pas." Ucap Xander masih berusaha menormalkan detak jantungnya.


"Huft...kau selalu bilang begitu. Terus kapan pasnya?" Omelku. Sebentar lagi jam makan malam. Pasti kami dipanggil turun untuk makan bersama. Xander sudah mempertimbangkan itu. Jadi ia memilih bercinta habis-habisan, agar saat selesai kami dalam keadaan lapar berat...lalu makan. Kkeh...benar-benar mesum.


"Nanti malam. Moodku sekarang sedang bagus."


"Terus nanti malam? Aku maunya sekarang." Keluhku kesal.


"Nope." Ia memejamkan matanya tak menggubris pintaku.


A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status