Share

83. Apa Aku Mencintainya?

Kami berusaha menormalkan wajah dan nafas kami. Aku tersenyum lebar, ternyata bukan hanya sang ayah yang duduk di sini. Ada beberapa pria dan wanita yang hadir. Aku juga bisa melihat Ty dan seorang pria muda yang sedang berbisik kepadanya.


"What take you so long?" Tany Charlie memandang menggoda ke arahku.


Aku hanya tersenyum dan menunduk.


"Kau sudah tahu jawabannya Dad!" Jawab Xander tersenyum lebar.


Aku duduk di samping Xander dan sudah melihat dengan air liur yang hampir menetes. Sebuah steak daging tebal yang berlumur saus lada hitam yang baunya menusuk hidungku. Aku tak berani mengambil garpu dan pisau untuk memulai santapan luar biasa ini. Bukankah sebuah perjamuan selalu diawali oleh sang pimpinan?


Charlie berdeham. "Semua sudah lengkap. Silahkan dimulai makan malamnya." Ia tersenyum kecut dan mulai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status